Prestasi gemilang kembali diraih oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Bumiayu. Kali ini melalui Regu Palang Merah Remaja (PMR), Spensabum berhasil menjadi Juara Umum kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke-10 PMR tingkat Kabupaten Brebes, sehingga berhak menerima Piala Bergilir.

Jumbara PMR ke-10 ini berlangsung pada tanggal 27-29 Agustus di Perkebunan Teh Kaligua Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan. Regu PMR SMP Negeri 1 Bumiayu berhasil meraih 4 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu, sehingga dengan raihan medali tersebut regu PMR Spensabum dinobatkan menjadi Juara Umum sehingga berhak memboyong Piala Bergilir.

Medali-medali yang diraih yaitu dari cabang traveling pos kesehatan (juara 3), traveling pos sanitasi (juara 2), pemanfaatan limbah (juara 2), majalah dinding (juara 1), kreasi remaja (juara 1), PMR madya (juara 1) dan kontingen terfavorit.

Jumbara PMR dibuka oleh Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi Pembangunan, Diding Setiadi. Beliau mebacakan sambutan Bupati Brebes yang isinya mengakui bahwa peran Palang Merah sampai saat ini begitu besar dalam membantu pemerintah di bidang sosial dan kemanusiaan terutama dalam tugas-tugas kemanusiaan. Bupati juga menambahkan, kebiasaan mengubah pola hidup yang lebih sehat tidaklah mudah, PMR sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pola hidup sehat bisa menjaga dan melindungi diri sendiri, keluarga, dan teman serta lingkungan dari perilaku buruk terutama pengaruh narkotik dan obat-obatan terlarang.

Kepala SMP Negeri 1 Bumiayu, Wirjo MPd menjelaskan bahwa saat ini siswa-siswi anggota PMR akan terus gigih berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi event berikutnya di tingkat provinsi. Para siswa berlatih dengan dibimbing oleh pembina yaitu Maulana Sulthon Hidayat SPd dan Izzat Ibrahim SPd.

Salah satu anggota regu PMR, Amelia Dzakiyah Rahma, mewakili rekan-rekannya mengungkapkan rasa haru dan bangga atas prestasi yang diraih oleh regunya. Perjuangan menjadi yang terbaik di kabupaten bukanlah hal yang mudah. Secara intensif hanya dua bulan untuk memperpersiapkan diri untuk mengikuti even ini. Kadang minta izin tak mengikuti pelajaran, pulang di waktu senja, dan menginap di sekolah pada sabtu malam menjadi salah satu cara untuk melatih kekompakkan regu. Di bawah bimbingan Pak Sulthon dan Pak Izzat mereka konsisten berlatih dan mematangkan diri.

Congratulation for PMR Spensabum...